Wednesday, 26 February 2014

Manajemen Konstruksi Bagian 1

Pemahaman tentang konstruksi dapat dibagi kedalam dua kelompok, yaitu teknologi konstruksi (construction technology) dan manajemen konstruksi (construction management). Kedua hal tersebut saling terkait satu sama lain dan bersinergi untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pengerjaan proyek. Teknologi konstruksi mempelajari metode atau teknik yang digunakan untuk mewujudkan bangunan fisik dalam lokasi proyek. Manajemen konstruksi adalah bagaimana agar sumber daya yang terlibat dalam proyek konstruksi dapat diaplikasikan oleh manajer proyek secara tepat. Sumber daya dalam proyek konstruksi dapat dikelompokkan menjadi 5M yaitu manpower, material, machines, money dan method

Defenisi Manajemen Konstruksi 

Sebuah proyek adalah kumpulan kegiatan yang terencana dengan baik yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan atau hasil yang terdefinisikan dengan jelas melalui penyediaan dan penggunaan waktu dan sumberdaya yang tepat.

Keberhasilan dalam mencapai tujuan atau hasil dapat diukur terhadap biaya (total investasi, aliran dana /cash flow), waktu (due date, milestone), kinerja (kualitas), keuntungan dan penerimaan pasar.

Siklus hidup sebuah proyek

Siklus hidup sebuah proyek
Siklus hidup sebuah proyek

Proses utama dalam manajemen proyek

Proses utama dalam manajemen proyek

Elemen-elemen rencana proyek

Untuk keberhasilan penyelesaian sebuah proyek dengan mempertimbangkan batasan-batasan waktu, biaya dan teknis maka perencanaan yang efektif adalah awal yang sangat penting.

Beberapa elemen harus dipertimbangkan dalam tahapan perencanaan – tujuan, issue struktur organisasi, penjadwalan, sumberdaya, anggaran, pengawasan dan pengendalian, resiko dan ketidakpastian, dll.

1. Cakupan kerja yang akan dilakukan.
Berikan pernyataan tujuan yang jelas dari sebuah proyek. Misalnya untuk rencana bepergian:
- Kemana akan pergi
-Apa yang akan dilakukan
- Untuk apa

2. Struktur organisasi proyek (OBS). Identifikasi orang-orang yang terlibat dan jenis organisasi yang digunakan dalam proyek. Misalnya untuk rencana bepergian:
- Siapa yang akan ikut
- Berapa banyak

3. Struktur pembagian kerja proyek (work breakdown structure (WBS).
Identifikasi semua kegiatan yang akan dilakukan dan kerangka waktu (time frame) untuk pelaksanaan setiap kegiatan. Misalnya untuk rencana bepergian:
- Apa yang harus dilakukan
- Rencana perjalanan (bis, pesawat, kendaraan pribadi??)
- Booking (VISA, passport)
- Melakukan pembelian barang jika perlu
- Berkemas

4. Rencana komunikasi proyek (LRC).
- Alokasikan penanggung jawab untuk setiap aktivitas pada setiap orang sesuai dengan struktur organisasi yang setiap orang sesuai dengan struktur organisasi yang digunakan dalam proyek. Misalnya untuk rencana bepergian:
- Siapa yang harus melakukan pemesanan – tiket pesawat, hotel, agen perjalanan
- Siapa yang harus melakukan kontak dengan pihak lain jika l perlu
- Siapa yang melakukan pembelian, pengemasan

5. Sumber daya proyek.
Tentukan sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap aktivitas. Perhatikan bahwa beberapa
sumber daya mungkin terbatas. Misalnya untuk rencana bepergian:
-Orang-orang 
- Uang, pakaian, makanan, obat-obatan
- Pesawat, bis atau mobil pribadi, dll

6. Anggaran proyek.
 Identifikasi biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tiap kegiatan Misalnya untuk rencana bepergian:
- Pesawat dan akomodasi : Rp 1.000.000
- VISA : Rp 200.000
- Passport: Rp 100.000
- Makanan: Rp 1.000.000

7. Rencana Pengendalian proyek
Buat proses monitoring untuk memeriksa kemajuan proyek
Buat sebuah rencana pengendalian jika perbedaan antara rencana dan kinerja aktual sangat besar. Misalnya untuk rencana bepergian:
- Berapa banyak telah kita belanjakan? Berapa banyak telah kita belanjakan?
- Apakah rencana semula masih bisa digunakan?
- Apakah sisa uang cukup?

8. Penilaian manajemen resiko
Identifikasi semua resiko yang mungkin dan buat rencana darurat untuk mengatasinya. Misalnya untuk rencana bepergian:
- Semua resiko bencana alam – banjir, gempa bumi
- Pencurian kecelakaan dll
- Lokasi tempat-tempat penting, kartu kredit

Peranan manajer proyek

Project Manager = Superman 
- Definisikan tujuan dan tugas-tugas
- Membuat rencana proyek
- Membuat struktur organisasi proyek yang paling efektif
- Mengatur sumberdaya manusia dan material 
- Memenuhi jadwal proyek
- Mengatur anggaran: dengan penggunaan biaya yang Mengatur anggaran: dengan penggunaan biaya yang seminimum mungkin
- Membangun jalur komunikasi yang jelas antara semua pihak Membangun jalur komunikasi yang jelas antara semua pihak yang terlibat dalam proyek
- Memberikan arah, koordinasi dan integrasi bagi anggota proyek
- Memonitor dan mengendalikan kemajuan proyek
- Membuat keputusan yang tepat pada waktu yang tepat

Pentingnya peranan manajer proyek semakin bertambah sekarang ini disebabkan terutama oleh beberapa alasan dibawah ini;
- Semakin singkat siklus hidup sebuah proyek
- Kompetisi global – cepatnya berkembang negara- negara ketiga
- Ledakan pengetahuan
- Restrukturisasi perusahaan – bertambah kecil : Gabungan perusahaan kecil dan menengah (Small perusahaan kecil dan menengah (Small and medium enterprises/SME).
- Meningkatnya fokus konsumen – pada produk dan jasa yang sesuai kebutuhan (customised product)

Dimensi teknis dan sosial budaya manajemen proyek

Technical
- Cakupan proyek
- WBS
- Penjadwalan
- Alokasi sumberdaya
- Penganggaran

HARUS SEIMBANG DENGAN

Sosial Budaya- Kepemimpinan
- Penyelesaian masalah
- Kerjasama tim
- Negosiasi
- Politik
- Harapan konsumen
- Laporan status

Wednesday, 19 February 2014

Pengenalan System Android

Sejarah dan Perkembangan Android

Android  merupakan sebuah sistem operasi perangkat  mobile  berbasis Linux yang mencakup sistem operasi,  middleware, dan aplikasi. Beberapa pengertian lain dari Android ,yaitu : 

  • Merupakan  platform  terbuka atau biasa disebut  open source bagi para pengembang (Programmer) untuk membuat aplikasi. 
  • Merupakan sistem operasi yang dibeli Google Inc. dari Android Inc. 
  • Bukan bahasa pemrograman, akan tetapi hanya menyediakan lingkungan hidup atau  run time environment  yang disebut  DVM  (Dalvik Virtual Machine)yang telah dioptimasi untuk device atau alat dengan sistem memori yang kecil. 

Untuk mengembangkan Android, dibentuk OHA (Open Handset Aliance), konsorsium dari 34 perusahaan hardware  (peranti keras),  software  (perangkat lunak), dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile,dan Nvidia. 

Pada tanggal 5 November 2007,  Android  dirilis pertama kali.Android bersama  OHA  menyatakan mendukung pengembangan  open source pada perangkat mobile. Sekitar bulan September 2007, Google mengenalkan  Nexus One, salah satu jenis  smartphone  yang menggunakan  Android  sebagai sistem operasinya.Telepon seluler ini diproduksi oleh  HTC Corp. dan tersedia di pasaran pada tanggal 5 Januari 2008. Pada tanggal 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings,  Atheros Communications,diproduksi oleh Asustek Computer Inc., Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp.,dan Vodafone Group Plc. 

Seiring dengan pembentukan OHA, OHA mengumumkan produk perdana Android yang telah dibuat, perangkat mobile yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. 

Pada masa sekarang ini banyak vendor-vendor yang menggunakan sistem operasi Android untuk smartphone, seperti HTC, Motorola, Samsung, LG, HKC, Huawei, Archos, Webstation Camangi, Dell, Nexus, SciPhone, WayteQ, Sony Ericsson, Acer, Philips, T-Mobile, Nexian, IMO, Asus,dan masih banyak lagi vendor-vendor lain. Pada saat ini juga  Android bersaing dengan  Apple  dalam sistem operasi untuk PC Tablet. 

Sistem operasi  Android memiliki dua jenis distributor. Yang pertama adalah  Google Mail Service  (GMS) dan yang kedua adalah  Open Handset Distribution  (OHD).GMS  adalah distributor Android yang mendapat dukungan penuh dari Google, sedangkan OHD adalah distributor Android  tanpa dukungan langsung dari Google.(Supardi, 2011, Semua Bisa Menjadi Programmer Android Basic). 

Android  merupakan  platform mobile  yang memiliki tiga hal sebagai berikut  : 

  • Lengkap (complete platform), karena  Android  menyediakan banyak  tools dalam membangun perangkat lunak dan memiliki peluang untuk mengembangkan aplikasi. 
  • Terbuka (open source platform), karena pengembang secara bebas dapat mengembangkan aplikasi dan  platformAndroid  yang disediakan melalui lisensi open source. 
  • Bebas (free platform), karena Android merupakan platform yang bebas untuk dikembangkan dan tidak ada royalti untuk pengembangan pada  platform Android. 


Arsitektur Android 


Secara garis besar  arsitektur  Android terdiri atas : 

  • Applications dan Widgets merupakan layer (lapis) yang hanya dapat berhubungan dengan aplikasi saja. 
  • Applications Frameworks merupakan Open Development Platform yang ditawarkan  Android  untuk dapat dikembangkan guna membangun aplikasi. Pengembang memiliki akses penuh menuju API Frameworks seperti yang dilakukan oleh aplikasi kategori inti. Komponen-komponen yang termasuk di dalam  Applications 
  • Frameworks  adalah sebagai berikut :Views, Content Provider, Resource Manager, Notification Manager,dan Activity Manager. 
  • Libraries merupakan layer, dimana fitur-fitur Android berada. 
  • Android Run Time merupakan layer yang membuat aplikasi Android dapat dijalankan, dimana dalam prosesnya menggunakan implementasi Linux. 
  • Linux Kernel  merupakan layer inti dari sistem operasi  Android berada. 

Arsitektur Android
Arsitektur Android

Versi Android 


Banyak  smartphone dan PC Tablet  yang menggunakan sistem operasi  Android  dengan versi yang berbeda.Semakin tinggi versi, fiturnya semakin canggih dan banyak. Berikut adalah versi  Android yang telah diciptakan dan digunakan oleh para user dari pertama kali diciptakan, yaitu : 

1.  Android versi 1.1 
Pertama kali dirilis oleh Google pada tanggal 9 Maret 2009. Versi ini memiliki fitur-fitur seperti : 
  • Jam. 
  • Alarm. 
  • Voice search. 
  • Pengiriman pesan dengan Gmail. 
  • Pemberitahuan email. 
2.  Android versi 1.5 (Cupcake) 
Fitur-fitur yang dimiliki versi ini adalah : 
  • Merekam dan menonton video dengan modus kamera. 
  • Upload  video ke  YouTube  dan gambar ke  Picasa  langsung dari telepon. 
  • Dukungan  Bluetooth Advanced Audio Distribution Profile (A2DP). 
  • Kemampuan terhubung secara otomatis atau langsung ke headset bluetooth dengan jarak tertentu. 
  • Transisi animasi layar dan keyboard pada layar yang disesuaikan dengan sistem. 
3.  Android versi 1.6 (Donut)
Android  versi ini didasarkan pada  Linux Kernel  2.6.29. Dengan fitur-fitur baru seperti : 
  • Penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. 
  • Galeri memilih foto yang akan dihapus, kamera, dan camcorder. 
  • Teknologi yang mendukung CDMA/EVDO, 802.1x, VPN, Text-to-Speech engine, dan Dial Contact. supportlayar dengan resolusi WVGA. 
  • Android versi 2.0 / 2.1 (Eclair) Versi Eclair ini memiliki fitur-fitur seperti : 
  • Perubahan yang dilakukan untuk pengoptimalan  hardware  dari versi sebelumnya. 
  • Peningkatan Google Maps. 
  • Perubahan  user interface  dengan  browser  baru dan dukungan HTML5. 
  • Daftar kontak yang baru.
  • Dukungan flash untuk kamera.
  • Digital zoom. 
  • Bluetooth 2.1. 
5.  Android versi 2.2 (Froyo : Frozen Yoghurt) 
Versi Froyo yang diciptakan ini memiliki fitur-fitur seperti : 
  • Kerangka aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk  dapat menghapus komponen. 
  • Dalvik Virtual Machine (DVM)yang dioptimalkan. 
  • Adanya grafik dalam bentuk 2D dan 3D. 
  • SQLite. 
  • Mendukung media audio dan video dalam berbagai format. 
  • GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, WiFi, Camera, Global Positioning (GPS),  Kompas, dan  Accelerometer  (tergantung hardwaredevice). 
6.  Android versi 2.3 (Gingerbread) 
Versi Gingerbread ini memiliki fitur-fitur seperti : 
  • SIP-based VoIP. 
  • Near Field Communications (NFC). 
  • Gyroscope dan sensor. 
  • Multiple Cameras Support. 
  • Mixable Audio Effects. 
  • Download Manager. 
7.  Android versi 3.0 / 3.1 (Honeycomb) 
Honeycomb merupakan versi yang dirilis khusus untuk PC Tablet, dengan memiliki fitur-fitur seperti : 
  • Aksesoris API terbuka. 
  • USB host API. 
  • Keyboard external dan perangkat penunjuk. 
  • Joystick dan Gamepads. 
  • Layar home widget resizeable. 
8.  Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich)
Android versi ini memiliki fitur-fitur sebagai berikut : 
  • Membuka kunci dengan pengenalan wajah atau biasa disebut face recognition. 
  • Jaringan data pemantuan pengguna dan kontrol. 
  • Terpadu kontak jaringan sosial. 
  • Perangkat tambahan fotografi. 
  • Mencari email secara offline dan berbagi informasi menggunakan NFC. 
9.  Android versi 4.1 (Jelly Bean) 
Versi  Android  terbaru yang dikenal dengan nama  Jelly  Bean ini memiliki fitur-fitur sebagai berikut : 
  • Tampilan user inteface yang semakin menarik. 
  • Voice Search yang semakin baik. 
  • Ukuran  widget selalu pas karena dapat otomatis menyesuaikan ukuran dengan space yang tersisa pada layar. 

Update Terbaru : Kini Andorid Terbaru Telah Memiliki Versi 4.2.2

Android SDK 


Android  SDK (Software Development Kit) adalah  tools Application Programming Interface (API) yang diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada  platform Android. Android merupakan subset  perangkat lunak untuk ponsel yang meliputi sistem operasi, middleware, dan aplikasi kunci yang di-release  oleh Google. Saat ini disediakan  Android  SDK sebagai alat bantu dan API untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java

Eclipse 

Eclipse  adalah IDE (Integrated Development Environment) yang akan digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua  platform.  Eclipse  merupakan perangkat lunak untuk bahasa pemrograman Java 

ADT

Android Development Tools (ADT) adalah plugin yang didesain untuk IDE  Eclipse  yang memberikan kemudahan dalam mengembangkan dan membuat aplikasiproject Android, dan membuat GUI aplikasi (Safaat, 2011, p6). Dengan kata lain ADT merupakan penghubung antara IDE Eclipse dengan Android SDK.

Saturday, 15 February 2014

Mengenal Apa itu Stratigrafi ?

Stratigrafi  terdiri atas 4 (empat) satuan batuan dan diketahui urutan dari tua ke muda sebagai berikut :  

1) Satuan Batupasir Sisipan Breksi, Formasi Lengkong, menempati ± 34% daerah penelitian, memiliki sebaran mulai dari bagian tenggara dan utara peta geologi. Secara umum satuan ini tersusun oleh batupasir dengan ketebalan perlapisan antara ± 15 cm-4 m. Pada bagian atas satuan ini ditemukan ketebalan lapisan batupasir ± 15-25 cm. Pada  bagian tengah hingga bagian bawah satuan batuan, setempat terdapat batupasir tebal yang membentuk tebing yang tinggi.

Memiliki kondisi singkapan segar  dan secara megaskopis  Batupasir  berwarna coklat, karbonatan, ukuran butir antara pasir halus-sedang, membundar tanggung, pemilahan sedang, kompak, kemas tertutup, porositas baik-sedang, terdiri dari kuarsa; ortoklas; plagioklas; lempung; dan piroksen, terdapat struktur graded bedding. 

Berdasarkan analisis petrografi menunjukkan batupasir ini berupa  Arkosik Weki  (Gilbert, 1982).  Breksi Polimik berwarna abu-abu gelap, non-karbonatan, menyudut-menyudut tanggung, kemas terbuka, pemilahan buruk,  kompak, porositas sedang, matriks berukuran pasir halus-pasir sedang, fragmen dominan berupa batuan beku andesit dan terdapat fragmen lainnya seperti basalt, batupasir, dan batulempung dalam jumlah yang sedikit, masa dasar tersusun oleh pasir halus-kasar dengan semen oksida besi.  Singkapanya dapat dijumpai pada sungai Cipanengah, sungai Salabuana, sungai Cikareo, sungai Cilio, sungai Citamiang, dan sungai Cijelegong. Secara umum memiliki jurus berarah baratlaut-tenggara dengan kemiringan  35°-88°. Dari rekonstruksi penampang geologi diperoleh ketebalan dari satuan ini diperkirakan > 450 meter.
Singkapan Batupasir sisipan Batulempung dan  Breksi Polimik.
Singkapan Batupasir sisipan Batulempung dan
Breksi Polimik.
Struktur  graded bedding
Struktur  graded bedding
2)  Satuan Batulempung Selang Seling Batupasir Sisipan Batugamping, Formasi Nyalindung, menempati  ± 56,5%  daerah penelitian,  memiliki sebaran mulai dari bagian selatan dan timurlaut peta geologi.  Memiliki kondisi singkapan segar dan secara megaskopis Batulempung, berwarna hitam, kompak-lunak, karbonatan, setempat terdapat pecahan fosil dan memiliki ketebalan ± 10 cm-1,5 m.  Batupasir berwarna  abu-abu kecoklatan,  karbonatan, ukuran butir pasir sedang-halus, membundar tanggung-menyudut tanggung, pemilahan sedang, kompak, kemas tertutup, porositas baik-sedang, terdiri dari kuarsa, feldspar, biotit, dan lempung, terdapat struktur sedimen laminasi sejajar, memiliki ketebalan ± 5 cm-75 cm.  Berdasarkan analisis petrografi menunjukkan batupasir ini berupa  Arkosik Weki  (Gilbert, 1982).
Singkapan Batulempung Selang-Seling  Batupasir.
Singkapan Batulempung Selang-Seling
Batupasir.

Batugamping  sebagai sisipan,  merupakan batugamping klastik, secara megaskopis bercirikan berwarna putih-kuning, konstituen utama fosil foraminifera dan hadir butiran dendritus berupa kuarsa, semen karbonatan, ukutan butir antara pasir halus-pasir kasar, berbutir halus-kasar, pemilahan buruk, membundar tanggung-menyudut tanggung, porositas sedang, kompak, masa dasar berupa pasir sedang. Satuan ini memiliki jurus lapisan batuan secara umum berarah N135°E dengan kemiringan 15°-88°. Berdasarkan rekonstruksi penampang geologi, ketebalan dari satuan ini diperkirakan adalah > 600 meter.  




Singkapan Batugamping
Singkapan Batugamping di

3)  Satuan Breksi Vulkanik., menempati ± 7,5% daerah penelitian. memiliki sebaran mulai dari bagian barat dan timur pada peta geologi. Satuan ini tersingkap dengan baik di Gunung Gandaria dan Gunung Batutumpang. Memiliki kondisi singkapan segar  di beberapa tempat dan secara megaskopis Breksi  (monomik), berwarna abu-abu gelap sampai coklat, fragmen andesit, menyudut sampai menyudut tanggung, dengan ukuran fragmen 2 mm-64 mm, pemilahan buruk, kompak, kemas terbuka, porositas sedang, masa dasar tersusun oleh pasir halus-kasar dengan semen oksida besi. Berdasarkan rekonstruksi penampang geologi, maka diperkirakan ketebalan satuan ini > 200 meter.
Singkapan Breksi Vulkanik
Singkapan Breksi Vulkanik di
4)  Satuan Endapan Aluvial Sungai., menempati ± 2% daerah penelitian. Memiliki sebaran di sekitar sungai besar di daerah penelitian. Penyebarannya di sekitar sungai Cigadung dan Cicareuh. Berdasarkan pengamatan di lapangan, ketebalan satuan ini adalah ± 50 cm-1,5 m. 

Endapan aluvial
Endapan aluvial

Mengenal Geomorfologi

Berdasarkan struktur dan litologi, geomorfologi di bagi menjadi 3 (tiga) satuan geomorfologi, yakni :  

1) Satuan Geomorfologi Lipat Patahan, dicirikan oleh perbukitan memanjang dari baratdaya-timurlaut, terdapat punggungan homoklin, gawir terjal, dan  hogback. Menempati ± 85 % luas daerah penelitian. Satuan ini memiliki kisaran kelerengan 0%-30%, dikisaran elevasi 100 m.d.p.l s/d 450  m.d.p.l. Sungai yang mengalir pada satuan ini memiliki pola aliran dendritik, paralel, dan trellis.
 
Dari pola kontur secara umum, ditafsirkan bahwa satuan geomorfologi disusun oleh batuan keras-lunak, dan dari hasil pengamatan lapangan bahwa litologi yang menyusun satuan geomorfologi ini adalah Satuan Batupasir Sisipan  Lempung dan Satuan Batulempung Selang-Seling Batupasir Sisipan Batugamping. 

Bentuk morfologi gawir terjal.
Bentuk morfologi gawir terjal.
2) Satuan Geomorfologi Endapan Gunungapi, dicirikan oleh perbukitan yang terbentuk dari hasil erupsi gunungapi, memanjang dari barat-timur. Menempati ± 10% luas daerah penelitian. Satuan ini memiliki kisaran kelerengan 7%-70%, dikisaran elevasi 100 m.d.p.l s/d 340 m.d.p.l. Sungai yang mengalir pada satuan ini memiliki pola aliran paralel. Satuan geomorfologi ini disusun oleh Satuan Breksi Vulkanik. 

Bentuk morfologi perbukitan  endapan gunungapi
Bentuk morfologi perbukitan
endapan gunungapi
3) Satuan Geomorfologi Aluvial Sungai, dicirikan adanya dataran banjir dan endapan sungai berupa kerakal, kerikil, pasir, dan lempung yang bersifat lepas. Menempati  ±  5% luas daerah penelitian pada peta geomorfologi. Satuan ini berada di elevasi 100 m.d.p.l.  
Satuan geomorfologi dataran  aluvial.
Satuan geomorfologi dataran
aluvial.