Pemasangan
Perancah dan Bekisting
- Perancah
Perancah adalah sistem struktur sementara yang
berfungsi sebagai landasan bekisting yang menopang struktur bertulang selama
proses pengecoran hingga struktur beton tersebut dapat menopang beratnya
sendiri. Perancah ini biasanya terbuat dari kayu yang disusun sedemikian rupa
atau perancah khusus buatan pabrik yang disebut skafolding.
Perancah |
- Bekisting
Bekisting atau mal beton dibuat sebagai cetakan
struktur beton menurut bentuk struktur beton yang diinginkan. Bekisting
dirangkai sedemikian rupa sehingga dapat menahan beton agar tidak tumpah dan
tidak terdapat kebocoran. Bahan dari bekisting telah dijelaskan pada
syarat-syarat teknis. Sebelum pelaksanaan pengecoran, bekisting dicek ulang,
jika terdapat kebocoran maka diperbaiki kemudian dibersihkan dari serbuk
gergajian dan kotoran.
Bekisting |
a. Pembesian
Besi tulangan adalah besi yang berbentuk batang yang digunakan untuk
penulangan beton. Berdasarkan bentuk besi tulangan terdiri dari :
Ø Besi tulangan polos, merupakan batang yang baertampang bulat dengan
permukaan tidak berdeformasi atau berbentuk lain misalknya oval, bujur
sangkar,lonjong.
Ø Besi tulangan profil , merupakan batang berbentuk khusus untuk
memperoleh lekatan yang lebih baik pada beton
Tahu - tahu beton yaitu beton yang dicetak dengan
ukuran 5 x 5 x cm, di tempatkan diantara pembesian dan bekisting tiap jarak 0,5
m. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan ruang antara pembesian dan bekisting,
sehingga sekeliling pembesian nantinya benar-benar tertutup oleh selimut beton.
Untuk balok dan pile cap, jika pembesiannya menyentuh bekisting maka perlu
menempatkan tahu beton pada bagian sisi-sisinya agar tidak menyentuh langsung
bekisting. Detail pembesian dapat dilihat pada lampiran gambar kerja.
b. Pengecoran
Beton
- Material
Campuran beton yang digunakan adalah beton ready
mix (campuran beton siap pakai) yang diproduksi oleh PT. Prima Karya Manunggal yang diangkut menggunakan molen.
- Slump test
Sebelum pelaksanaan
pengecoran dilakukan slump test di lokasi proyek. Hal ini untuk mengetahui
kualitas dan kadar air campuran. Nilai slump yang disyaratkan oleh konsultan
adalah ± 10
cm.
Slump Test |
Pelaksanaan
Pengecoran Beton
Pengecoran beton dilakukan dengan bantuan concrete
pump untuk menuangkan campuran beton ke bekisting. Setelah itu diratakan dengan
bantuan concrete vibrator agar penyebaran campuran merata ke seluruh bekisting.
Untuk lokasi pengecoran yang tidak dapat dijangkau concrete pump maka beton
ditempatkan pada backet kerja.
Pemeliharaan
Beton
Beton yang sudah dicor pada tempatnya arus dijaga
agar selalu lembab dengan menyiram dengan air secara rutin, hingga beton
berumur satu minggu. Pada umur 24 jam harus dijaga dari air hujan yang deras,
air mengalir, getaran-getaran dan sinar matahari.
d. Pembongkaran
Bekisting dan Perancah
Pembongkaran bekisting
dilakukan setelah umur beton mencapai 14 hari atau kekutan beton telah mencapai
50 %. Sedangkan pembonkaran perancah peonopang beton dilakukan setelau umur
beton 21 hari atau kekuatan beton 75 %, pada saat ini beton sudah mampu
menopang beratnya sendiri.
Jika pembongkaran dilakukan sebelumnya, maka akan
berkibat fatal pada beton yaitu terjadinya lendutan, retakan bahkan beton dapat
patah.
kenapa disebut dengan istilah 'tahu beton'.... =))
ReplyDeletekarena dibahasnya di Indonesia & yg membahas tahu banyak tentang tahu.. =))