Suatu waktu Anda ingin memberi masukan kedalam mikrokntroler. Cara yang termudah adalah menggunakan piranti seperti saklar. Prinsip kerja yang sederhana untuk membaca saklar ini nantinya dapat Anda kembangkan untuk membaca piranti masukan lain seperti sensor.

Saklar merupakan sebuah piranti masukan mekanis yang berfungsi untuk memberikan data kepada mikrokontroler. Terdapat dua macam saklar, yaitu saklar geser dan saklar tekan.
Saklar geser dan simbolnya
Saklar geser dan simbolnya
Saklar tekan dan simbolnya
Saklar tekan dan simbolnya
Saklar jenis lain: (a) reed switch, (b) rotary switch, (c) key switch (d) DPDT switch, (e) multi switch, (f) tilt switch, (g) micro switch.
Saklar jenis lain: (a) reed switch, (b) rotary switch, (c) key switch
(d) DPDT switch, (e) multi switch, (f) tilt switch, (g) micro switch.
Menghubungkan saklar ke mikrokontroler ditunjukkan oleh gambar di bawah. Dengan cara pertama (a), Anda dapat dihubungkan saklar ke port mikrokontroler yang mempunyai resistor pull-up internal. Pada lembar data disebutkan bila port mikrokontroler digunakan sebagai jalur masukan atau jalur keluaran maka port 1, port 2, dan port 3 memiliki resistor pull-up internal sedangkan port 0 tidak. Bila saklar pada posisi terbuka maka logika yang dibaca oleh mikrokontroler adalah 1 karena resistor pull-up internal bekerja. Sedangkan saat saklar pada posisi tertutup maka logika yang dibaca oleh mikrokontroler adalah 0. Cara kedua (b) sama seperti cara pertama. Resistor pull- up eksternal yang dipasang memungkinkan kita untuk menghubungkannya ke port 0. Cara ketiga (c) juga dapat dihubungkan ke port manapun dengan logika kerja yang berkebalikan dengan cara pertama maupun cara kedua. Pada cara ketiga terdapat kekurangan yaitu bila dihubungkan ke port yang mempunyai resistor pull-up internal maka akan selalu timbul arus yang mengalir dari port ke ground.
Menghubungkan saklar ke mikokontroler
Menghubungkan saklar ke mikokontroler
Saat Anda menekan atau menggeser saklar, pulsa yang dihasilkan tidak berbentuk persegi yang halus tetapi mempunyai sedikit getaran. Ini disebabkan karena saklar adalah peralatan mekanis dimana pelat-pelat logamnya bergetar sebentar setelah bertabrakan atau terlepas. Getaran tersebut dikenal dengan istilah efek bouncing. Efek bouncing ini dapat mengganggu kinerja mikrokontroler saat mengambil nilai logika saklar. Getaran yang terjadi dapat menimbulkan nilai logika saklar yang berubah dengan cepat.
Efek bouncing yang muncul pada saklar mekanis
Efek bouncing yang muncul pada saklar mekanis
Semoga Bermanfaat Sodara..!!!

1 comments:

 
Top