Postingan kali ini akan menjelaskan tentang Kapasitor dalam Rangkaian Elektronika.
Di Bidang Elektronika kapasitor biasa dikenal juga dengan kondesator yang sama juga halnya Resistor. Fungsi dari kapasiotor adalah untuk menyimpan aruls listrik untuk sementara waktu. Kapasitor termasuk komponen pasif yang banyak digunakan dalam rangkaian elektronika. Contoh pada gambar dibawah.
Kapasitor |
Ada dua macam kapasitor yang biasa dipergunakan dalam sebuah rangkaian elektronika yaitu:
- Kapasitor Tetap
- Kapasitor Tidak Tetap
Kapasitor Tetap |
Kapasitor Tetap maksudnya adalah kapasitor yang nilai kapasitas sudah ditetapkan oleh pabrik pembuatnya.Umumnya kapasitor memiliki bentuk fisik seperti pada gambar disampin.
Sama dengan resistor, kapasitor juga memilik nilai satuan yang dinyatakan dengan Farad. Dalam gambar skema rangkaian elektronika, kapasitor dituliskan dengan huruf C ( Condensator ).
Dalam bidang elektronika, satuan Farad adalah satuan yang sangat besar dan sangat jarang digunakan. Biasanya satuan Farad digunakan dalam bentuk pecahan seperti :
1 Farad ( F ) = 1.000.000 µF ( Micro Farad )
1 Micro Farad ( µF ) = 1.000 ηF ( Nano Farad )
1 Nano Farad ( µF ) = 1.000 ρF
Kapasitor Elektrolit |
Ada juga yang dinamakan Kapasitor Elektrolit yaitu kapasitur yang memiliki polaritas positif (+) dan polaritas negatif (-). Kapasitor ini juga memilik batas tegangan maksimum ( Working Voltage ). Kapasitor elektrolit biasanya memiliki nilai kapasitas yang besar yang biasanya tercatum pada badan kapasitor.
Contoh penggunaan kapasitor dalam sebua rangkaian elektronika :
Contoh penggunaan kapasitor dalam sebuah rangkaian elektronika |
Fungsi dan tujuan pemasangan kapasitor dalam rangkaian adalah :
- Memisajkan arus bolak balik ( AC ) dengan arus searah ( DC ).
- Sebagai Filter dalam Rangkaian catu daya
- Sebagai Penghubung / coupling
- Sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian pemancar
- Menghilangkan Bouncing / loncatan pada rangkaian pemancar
- Menghemat daya listirk pada lampu TL
Nama-nama Kapsitor biasanya di sesuaikan dengan nama bahan pembuatnya. Antara lain :
- Kapasitor keramik terbuat dari bahan keramik
- Kapasitor kertas terbuat dari bahan kertas
- Kapasitor elektrolit terbuat dari bahan minyak
- Kapasitor mika terbuat dari bahan mika
- Kapasitor flm terbuat dari bahan film
- Kapasitor polyster terbuat dari bahan polyster
- Kapasitor tantalum terbuat dari bahan tantalum
KAPASITOR TIDAK TETAP
Kapasitor tidak tetap adalah kapasitor yang nilai pasitasnya dapat diatur sesuai kebutuhan dalam rangkaian. Dalam praktek dikenal 2 macam kapasitor yaitu :
- VARCO ( Variable Condensator )
- Kapasitor trimmer
VARCO / Kapasitor Variabel
Umumnya memilik bentuk fisik yang besar dan digunakan sebagai penala/pemilih gelombnag pada pesawat radio generasi lama yang menggunkan tabung.
VARCO |
Karena bentuk fisik yang besar dan memerlukan tempat yang luas, sehingga kapasitor ini sudah jarang dipergunakan. Sehingga diciptakan kapasitor variabel yang bentuknya lebih kecil yakni Trimmer.
KAPASITOR TRIMMER
Trimmer |
Fungsi kapasitor ini sama dengan kapasitor VARCO. Bedanya adalah Trimmer memiliki bentuk fisik yang lebih kecil dan terbuat dari plastik. Seluruh bagian dari rotor dan stator kapasitor Trimmer dibungkus dengan noktah yang terbuat dari bahan plastik. ini di maksudkan unutk mencegah kerusakan akibat pengerasan rotor dan kotoran yang melekat. Trimmer memilik tangkai preset yang berfungsi untuk mengatur besar kecilnya nilai kapasitor.
0 comments:
Post a Comment