Pemrograman berorientasi obyek adalah suatu konsep pemrograman dengan mengambil konsep obyek sebagai komponen dasar dari pemrogramannya. Obyek adalah suatu kesatuan komponen dan struktur yang di dalamnya berisi attribut yang selanjutnya dinamakan dengan member dan method yang merupakan kumpulan fungsional dari suatu obyek. Sebagai suatu analogi obyek, kita ambil obyek mobil mempunyai member berupa roda, kemudi, body, pintu, lampu, dashborad dan lainnya. Obyek mobil ini mempunyai method berupa maju, mundur, jalan, berhenti, dan berputar.
Obyek memiliki sifat-sifat, sebagai berikut:
- Member / attribut yang menjelaskan variable, parameter atau keadaan (state) dari suatu obyek, misalkan pada obyek mobil terdapat member berupa roda, kemudi, seperti yang disebutkan di atas
- Method / behavior yang menjelaskan perilaku, kegiatan atau kerja dari suatu obyek, misalkan pada obyek mobil terdapat method maju, mundur, berhenti, seperti yang disebutkan diatas.
Menulis program berbasis obyek menggunakan bahasa Java dilakukan dengan cara membentuk sebuah class, menentukan variabel member dan menentukan method. Pembentukan class dari suatu obyek ini dinamakan dengan enkapsulisasi. Untuk menggambarkan suatu obyek digunakan suatu diagram yang dinamakan dengan class diagram. Contoh Model class :
Contoh mpdel Class |
Class adalah pendefinisian suatu bentuk obyek dengan menyebutkan definisi member dan method dari obyek tersebut. Bisa dikatakan bahwa class merupakan suatu tipe data dari obyek, sedangkan obyek adalah variabel yang menggunakan tipe data yang didefinisikan dalam class. Misalnya kita ingin membuat program untuk menghitung luas dan keliling lingkaran maka kita dapat membuat sebuah class mengenai lingkaran dengan nama Lingkaran1.java. Seperti yang telah diketahui bahwa lingkaran mempunyai parameter buapa jari-jari dan perhitungan yang bisa dilakukan adalah luas lingkaran dan keliling lingkaran. Sehingga class lingkaran1.java memiliki variabel member radius dan beberapa method seperti
- void inputData(int data),
- double hitungLuas(),
- double hitungKeliling() dan
- void main(String args[]).
Model Class untuk lingkaran |
Dari Class Diagram tersebut di atas dapat dituliskan program Java sebagai berikut :
class Lingkaran1
{
double radius;
public void inputData(int data)
{
radius=data;
}
public double hitungLuas()
{
double Luas;
Luas=Math.PI*radius*radius;
return Luas;
}
public double hitungKeliling()
{
double Keliling;
Keliling=2*Math.PI*radius;
return Keliling;
}
public void cetak()
{
System.out.println("Radius Lingkaran : "+radius);
System.out.println("Luas Lingkaran : "+hitungLuas());
System.out.println("Keliling Lingkaran : "+hitungKeliling());
}
public static void main(String args[])
{
Lingkaran1 ling1=new Lingkaran1();
ling1.inputData(10);
ling1.cetak();
}
}
{
double radius;
public void inputData(int data)
{
radius=data;
}
public double hitungLuas()
{
double Luas;
Luas=Math.PI*radius*radius;
return Luas;
}
public double hitungKeliling()
{
double Keliling;
Keliling=2*Math.PI*radius;
return Keliling;
}
public void cetak()
{
System.out.println("Radius Lingkaran : "+radius);
System.out.println("Luas Lingkaran : "+hitungLuas());
System.out.println("Keliling Lingkaran : "+hitungKeliling());
}
public static void main(String args[])
{
Lingkaran1 ling1=new Lingkaran1();
ling1.inputData(10);
ling1.cetak();
}
}
Hasil dari program di atas adalah:
Radius Lingkaran : 10.0
Luas Lingkaran : 314.1592653589793
Keliling Lingkaran : 62.83185307179586
Luas Lingkaran : 314.1592653589793
Keliling Lingkaran : 62.83185307179586
Semoga bermanfaat ...!!!
0 comments:
Post a Comment